Bulan Oktober, Bulan Rosario

Sarasehan Santai umat Stasi Santa Lusia Rumbai bersama Romo Anton Konseng Pr 

Umat Bertanya, Pastor Menjawab

Pada hari Rabu tanggal 17 Oktober 2012 yang lalu umat Stasi Santa Lusia Rumbai mengadakan acara Sarasehan Santai bersama Romo Anton Konseng Pr. dengan topik “Bulan Oktober, Bulan Rosario”. Acara sarasehan yang mengambil tempat di aula Stasi Santa Lusia Rumbai tersebut berlangsung dari jam 19:30 sampai dengan jam 21:30 di bawah langit Rumbai yang agak mendung bahkan sempat turun hujan rintik-rintik.

Acara sarasehan bulan Rosario tersebut dihadiri oleh sekitar 50 umat yang terdiri dari para ibu, bapak dan anggota OMK yang datang dari berbagai kring yang ada di wilayah Stasi Santa Lusi Rumbai. Para peserta dengan antusias mengikuti seluruh acara sambil duduk lesehan di atas tikar sambil menikmati hidangan makanan kecil dan minuman ala kadarnya yang sudah disiapkan oleh para ibu.

Umat yang Haus untuk Belajar

Umat yang Haus untuk Belajar

Acara sengaja dikemas dalam bentuk sarasehan santai, tidak terlalu formal, dan dalam suasana penuh keterbukaan dan persahabatan untuk saling berbagi pengetahuan dan berdiskusi. Tidak selalu harus Romo Anton sendiri yang memberikan jawaban atau penjelasan atas pertanyaan yang diajukan para peserta, siapapun yang hadir dipersilahkan untuk ikut menjawab ataupun memberikan pendapatnya.

Sebelum Romo Anton memulai pemaparannya mengenai berbagai hal menyangkut bulan Rosario dan devosi kepada Bunda Maria, para peserta mengawalinya dengan melambungkan nyanyian pujian kepada Bunda Maria diiringi suara dentingan gitar akustik. Dengan menggunakan slide presentasi yang ditayangkan ke layar melalui sebuah proyektor, Romo Anton memulai sharingnya dengan menjelaskan latar belakang sejarah mengapa bulan Oktober dijadikan sebagai bulan Rosario. Kemudian dilanjutkan dengan memaparkan berbagai topik seperti devosi kepada Bunda Maria, Doa Rosario yang bercorak Kristologis, perkembangan Doa Rosario dari masa ke masa hingga ke bentuk yang ada sekarang, dan berbagai topik terkait lainnya.

Suasana Saresehan

Suasana Saresehan

Selama Romo Anton memberikan pemaparan, berbagai pertanyaan  disampaikan oleh para peserta. Semua pertanyaan dijawab oleh Romo Anton dengan penuh kesabaran dan dengan penyampaian yang sangat gamblang dan mudah dicerna. Para penanya nampak sangat puas dengan jawaban dan penjelasan yang diberikan oleh Romo Anton.

Menjelang penutupan acara, salah seorang umat menyampaikan kesan dan harapan agar acara serupa bisa diadakan secara rutin, jika dimungkinkan sebulan sekali, dan digilir tempat pertemuannya di kring-kring yang ada di wilayah Stasi Santa Lusia.

Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh salah satu umat dan disempurnakan dengan pemberian berkat dari Romo Anton.

Minas, 18 Oktober 2012

Ignatius Widi Nugroho

Umat Semangat

Umat Semangat

One thought on “Bulan Oktober, Bulan Rosario

Tinggalkan komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.