Syukur atas penyertaan Roh Kudus, Edisi kali ini dikhususkan bagi keluarga – yang juga merupakan tanda kehadiran Allah melalui Sakramen Perkawinan. Dalam keluargalah, pertama kali kita dibina dan diperkenalkan dengan Allah.
Ketika mengatakan bahwa ‘saya sudah melayani’, kita pun harus kembali merefleksikan diri, apakah pelayanan yang selama ini dilakukan masih memiliki syarat-syarat, misalnya saja waktu, situasi, tempat, ataupun motivasi pelayanan dengan iming-iming mendapat imbalan. Karena, jika pelayanan yang kita lakukan selama ini masih dipenuhi dengan persyaratan yang demikian, kita belum menjadi orang Kristiani sejati. Semoga hal ini menjadi catatan khusus bagi kita semua, dan juga para pengurus DPP / Stasi terpilih..
Sehubungan dengan Tahun Hidup Bakti, kembali kami menampilkan pengalaman suka cita hidup pelayanan, kali ini Pastor Otello Pancani SX berkenan membagikan pengalaman beliau bagi kita. Semoga menginspirasi.
Y Sugiyana – Redaktur